Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai Bahan Baku Paving Blok

  • Aug 15, 2023
  • Desa Gombong

Krisis lingkungan yang dihadapi dunia saat ini mendorong perlunya solusi kreatif untuk mengurangi dampak negatif limbah plastik terhadap ekosistem. Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah penggunaan limbah plastik sebagai bahan baku dalam produksi paving blok. Paving blok merupakan material konstruksi yang digunakan untuk permukaan jalan, trotoar, atau area luar ruangan. Transformasi limbah plastik menjadi paving blok tidak hanya mengurangi akumulasi sampah plastik, tetapi juga berpotensi menghasilkan material ramah lingkungan yang dapat digunakan dalam proyek pembangunan. Berdasarkan latar belakang tersebut mahasiswa KKN Universitas Diponegoro mengajak warga Desa Gombong untuk berinovasi memanfaatkan limbah plastik melalui kegiatan yang berjudul "Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai Bahan Baku Paving Blok"

Dalam pelaksanaan kegiatannya dijelaskan mengenai penggunaan limbah plastik dalam pembuatan paving blok melibatkan proses daur ulang dan pencampuran bahan. Limbah plastik yang biasanya sulit diuraikan dapat diolah menjadi serpihan-serpihan kecil dan dicampur dengan bahan lain, seperti pasir, semen, dan bahan tambahan lainnya. Campuran ini kemudian dicetak menjadi bentuk-bentuk paving blok yang sesuai dengan kebutuhan. Dijelaskan pula mengenai keuntungan yang didapatkan apabila masyarakat Desa Gombong berinovasi memanfaatkan limbah plastik diantaranya adalah:

  • Pengurangan Limbah Plastik: Proses ini mengurangi akumulasi sampah plastik di tempat pembuangan akhir atau lingkungan alamiah, membantu mencegah kerusakan lebih lanjut terhadap ekosistem.

  • Mengurangi Penggunaan Bahan Baku Konvensional: Penggunaan limbah plastik dalam produksi paving blok mengurangi kebutuhan akan bahan baku konvensional, seperti pasir dan batu bata.

  • Meningkatkan Durabilitas: Campuran plastik dalam paving blok dapat meningkatkan daya tahan dan ketahanan terhadap faktor lingkungan, seperti cuaca ekstrem dan korosi.

  • Pengurangan Jejak Karbon: Proses produksi paving blok berbahan dasar limbah plastik umumnya memiliki jejak karbon yang lebih rendah dibandingkan dengan produksi bahan konstruksi konvensional.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara mengumpulkan sampah plastik dari sekitar desa sehingga dapat juga mengurangi limbah plastik sekitar. dengan adanya program ini juga dapat membuka peluang bagi warga desa yang berkeinginan melanjutkan dapat menjadi sumber pemasukan secara ekonomi.

Pemanfaatan limbah plastik sebagai bahan baku paving blok adalah langkah inovatif yang berpotensi mengubah permasalahan lingkungan menjadi peluang yang positif. Dengan memperhatikan tantangan yang ada, perusahaan dan pemerintah perlu bekerja sama untuk mengembangkan teknologi, standar, dan regulasi yang mendukung produksi dan pemanfaatan produk ini. Dengan demikian, penggunaan limbah plastik dalam pembuatan paving blok dapat menjadi kontribusi nyata dalam menjaga lingkungan serta menciptakan produk konstruksi yang ramah lingkungan.

Disusun oleh:

Nama: Gerald Palallo

NIM: 40030519650142

Jurusan: Teknik Infrastruktur Sipil dan Perencanaan Arsitektur D4, Fakultas Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro

DPL: Bapak Ir. Indriastjario, M.Eng

TIM II KKN Reguler Universitas Diponegoro (Desa Gombong, Kec. Pecalungan, Kab. Batang)